Selasa, 10 September 2019

Tugas ASJ

1. Jelaskan pengertian shared hosting
Jawab:
merupakan tipe hosting skala kecil di mana user web hosting hanya dapat melakukan setting layout dan konfigurasi tampilan web karena konfigurasi tampilan web karena konfigurasi control panel dilakukan sepenuhnya oleh administrasi web hosting

2. Sebutkan 5 tipe hosting
Jawab:
- Shared hosting
- Dedicated hosting
- Cloud hosting
- Virtual private server

3. Apa yang dimaksud Dediced hosting
Jawab:
Jenis hosting yang secara khusus ditunjukan oleh klien yang telah menyewa

4. Sebutkan contoh dari web panel
Jawab:
- Cpanel
- Apnti
- Kloxo
- ECHP

5. Apa yang dimaksud Dedicated server
Jawab:
Merupakan server yang secara fisik terkoneksi dengan internet dimana kepabilitas bandwidth memungkin server berbagi data secara langsung

6. Apa yang dimaksud hosting ?
Jawab:
Penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website dan dapat diakses lewat internet.

7. Apa fungsi Recheck and refresh configurasi ?
Jawab:
Untuk kembali memeriksa dan menguji apakah configurasi visualim yang sudah di setting sebelumnya sudah sesuai.

8. Kekurangan shared hosting adalah ?
Jawab:
Ketika digunakan bersama orang lain yang menggunakan data cukup besar maka kecepatan situ yang digunakan akan terpenuhi.

9. Apa yang dimaksud ISP config ?
Jawab:
Salah satu jenis web control panel berbasis open sourse yang memberikan kemudahan dalam mengontrol dan mengelola sebuah server.

10. Sebutkan isi-isi situs pada server !
Jawab:
• Website
• DAV
• FTP
• Database
• APS
11. Sebutkan 3 fitur yg di dukung oleh ISP
jawab:
Suport apache, dukungan terhadap layanan mirroring, pengelolaan email.

12. Jelaskan perngertian DNS
jawab:
Merupakan halaman dash board yang memberikan fasilitas pengaturan pada server.

13. Pengertian authentication
jawab:
Informasi tentang protokol autentikasi yang akan di gunakan oleh user ketika login kedalam sistem promox.

14. Sebutkan fitur fitur yang di dukung tools ajenti
jawab:
Konfigurasi firewall, terminal, aksep server, nginx.

15. Sebutkan beberapa file media
jawab:
penyimpanan berbabasis jaringan promox
LUM Group, NFS Share, Ceph RBPro.

16. apa yang dimaksud dengan virtualmin
Jawab :
Merupakan salah satu jenis web control panel dibawah lisensi Gpl yang memberikan kebebasan bagi penggunakan untuk memakai memodifikasi dan membangun server hosting tanpa harus membayar lisensi

17. apa yang dimaksud dengan hypervisor?
Jawab:
salah satu jenis teknologi virtualisaso berupa software atau hardware yang menjadi jembatan antara virtual mesin dengan hardware yang menjadi jembatan antara virtual mesin dengan hardware fisik server utama

18. apa singkatan dari VPS
Jawab:
Virtual Private Server

19. sebutkan fitur-fitur pendukung dengan hosting?
Jawab:
-aktivasi domain.   -SSH
- E-mail.           -Telnet
- Antispam.     -Layanan bantian teknisi

20. sebutkan contoh dashboard web control panel ispconfigJawab:
- Client.    -Tools
- Sites.        - Help
- E-mail.      - System

21. Sebutkan tipe file sistem yang di dukung oleh protomax pada media penyimpanan local...
Jawab:
-cum local backing device live block device,fc device dan DRBD
-direcrory storange on etisting file system
-zfs

22.apa pengertian UPS ?
Jawab:
Teknologi server side yang memungkinkan sistem komputer yang terbangun dari hardware dan sistem operasi

23.contoh control web panel yang tidak berbayar adalah...
Jawab:
-aegir
-ISP config
-I-MSLP
-airer nc
-gnupa  ki

24.fitur utama yang ditawarkan dalam web control panel adalah...
Jawab:
Layanan manajemen web hosting yang mendukung platron server manajemen web seperti apache dan NGINX

25.sebutkan aplikasi FTP server
Jawab:
-cute FTP
-cyberduck
-careftp
-filezilla

Selasa, 30 Juli 2019

Tugas pak dinar sip

1. Pengertian SIP 
  Jawab :
   SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.


2. Instalasi server softswitch berbasis sip 
     Jawab : 
      Tahap Instalasi Softswitch Berbasis SIP

  • Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1. 
 
  • Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
  • Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.


http://mesin-modif.blogspot.com/2017/02/pengertian-sip-dan-instalasi-softswitch.html?m=1

Tugas pak dinar tlj

3. Konfigurasi ekstensi dan dial-plan server       softswitch
      - konfigurasi ekstensi server softswitch
       - konfigurasi dia-plan server softswitch
Jawab:
  Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama context user  port=5060 -->> default port untuk SIP  binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 2.Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context


Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hang



https://pecandukreativitas.blogspot.com/2015/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1

Rabu, 24 Juli 2019

Tugas pak dinar tlj 2

2. Konfigurasi ekstensi diplan pada server         softswitch.....
     Jawab:
 

Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.

Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.

Konfigurasi Data Account Umum : 

[general] -->> context umum,harus ada
context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

 ;softphone (nama atau nomor account)
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex) 


http://afm98.blogspot.com/2018/07/konfigurasi-ekstensi-dan-dial-plan-pada.html?m=1


2. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
 Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup


Selasa, 23 Juli 2019

Tlj pak dinar pengertian eksteni dan diaplan pada server volp

1.pengertian ekstensi dan diaplan pada            server volp......
    Jawaban :

 APengertian ekstensi dan dial plan pada server VOIP

Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,

  •          Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
  •     Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
  •     Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter. Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

  • B.  Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP. 

          Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)exten =>102,2,Hangup

  •         C. Konfigurasi ekstensi pada server Softswitch
    1.  Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus adacontext=default -->> nama context user port=5060 -->> default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg requestsrvlookup=yestos=0x18videosupport=yes

    2.  Konfigurasi Data Account User /Extensions;softphone -->> nama atau nomor account[101] (user/extension)type=friend -->> tipe accountusername=101 -->> login        accountsecret=101      -->> password accounthost=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubahnat=no -->> tanpa NATdtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones andTelephony Signalsallow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec callerid=”sip00” -->> id clientcontext=voipkn -->> context     jaringan usercanreinvite=no -->> mekanisme canreinvitemailbox=101@voipkn -->> username@context

    D.      Konfigurasi dial plan server Softswitch
    Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
    nano /etc/asterisk/extensions.conf.

    Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

    ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
    [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

    exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
    exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
    exten =>102,2,Hangup

http://andraravi.blogspot.com/2017/02/pengertian-ekstensi-dan-dial-plan-pada.html?m=1


Tugas tlj pak dinar


Jumat, 01 Februari 2019

1. Apakah yang dimaksud dengan routing dinamis ?    jawabanRouting dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur                                           komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. 

2. Sebutkan macam macam protokol ruting dinamis ?    jawaban 1. RIP RIP merupakan kependekan dari Routing Information Protocol. Protokol ini memberikan update routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi mengenai router selanjutnya yang terhubung dengan router terebut. Dan informasi yang ditukarkan oleh RIP ini adalh Host, Network, Subnet, rute default. Update routing dilakukan tiap 30 detik. Protokol ini biasanya digunakan dalam jaringan LAN dan WAN karena itu protokol ini dikategorikan sebagi Interior Gateway Protocol. Sampai saat ini, RIP telah diadaptasi untuk digunakan pada jaringan IPv6 yang dikenal sebagi standar RIPng.


2. IGRPIGRP merupakan singkatan dari Inferior Gateway Protocol. Protocol ini dikembangkan pada pertengahan tahun 80-an oleh Cisco System Inc. Dengan tujuan utama untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (Autonomous Systems). IGRP melakukan routing dengan berdasarkan jarak secara matematis. Karena itu, IGRP mempertimbangan bandwith, delay, beban dan keandalan sebelum mengambil keputusan rute mana yang akan ditempuh untuk mengalirkan data.


3. OSPFOSPF adalah kepanjangan dari Open Short Path First. Protokol ini adalah sebuah protokol standar terbuka yang mungkin telah diterapkan pada sejumlah vendor jaringan. OSPF bekerja dengan menggunakan sebuah algoritma yang disebut sebagai algoritma Djikstra. Pertama-tama, sebauh shortest path tree akan dibangun, kemudian routing table akan diisi dengan rute-rute terbaik yang dihasilkan dari tree tersebut. OSPF hanya bekerja pada routing Internet Protocol saja.


4. EIGRPEIGRP atau Enchanced Inferior Gateway Protocol merupakan pengembangan dari IGRP. EIGRP masih melakukan routing berdasarkan jarak yang dihitung secara matematis. Protokol ini hanya terdapat pada router Cisco. EIGRP digunakan pada router untuk berbagi jalur dengan router lain pada sistem otonom yang sama. EIGRP hanya mengirim update incremenntal sehingga mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang harus dikirimkan.


5. BGPBGP atau Border Gateway Protocol merupakan backbone dari jaringan internet dunia karena ia adalah inti dari protokol routing internet.BGP berjalan dengan cara memetakan sebuah tabel Internet Protocol yang merujuk ke jaringan yang dapat dicapai antar Autonomous Systems. BGP tidak menggunakan metrik IGP tradisional, namun membuat keputusan mengambil rute berdasarkan jalur, kebijakan jaringan, dan ruleset. Saat ini yang masih digunakan adalah BGP versi ke 4.


3. sebutkan fitur fitur pada OSPF {open short path first}    jawaban : 


  1. Classless – Ini adalah tanpa kelas dengan desain; Oleh karena itu, mendukung VLSM dan CIDR.
  1. Efficient – Perubahan Routing memicu routing update (tidak ada update periodik). Ia menggunakan algoritma SPF untuk memilih jalur terbaik.
  1. Fast convergence – Dengan cepat merambat perubahan jaringan.
  1. Scalable – Ia bekerja dengan baik dalam ukuran jaringan kecil dan besar. Router dapat dikelompokkan ke daerah untuk mendukung sistem hirarki.
  1. Secure – Mendukung Message Digest 5 (MD5) otentikasi. Ketika diaktifkan, OSPF router hanya menerima update routing terenkripsi dari rekan-rekan dengan pra-berbagi sama password
4. Apa yang dimkasud dengan dengan BGP     jawaban :

 adalah salah satu jenis routing protocol yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi  antar Autonomous System (AS).

 5 . Sebutkan dua langkah untuk melakukan lngkah mengonfigurasi RIP ? 


      jawaban1.Sebelum setting RIPV2, terlebih dahulu masukkan IP address setiap interface di R1, R2, R3,dan R4.


Konfigurasi IP di router 1
R1(config)#interface Loopback0R1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.0.0.0R1(config-if)#exitR1(config)#interface Serial0/0/0R1(config-if)#ip address 12.1.1.1 255.255.255.0R1(config-if)#no shut


Konfigurasi IP di router 2


R2(config)#interface Loopback0R2(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.0.0.0R2(config-if)#exitR2(config)#interface Serial0/0/0R2(config-if)#ip address 12.1.1.2 255.255.255.0R2(config-if)#no shutR2(config-if)#exitR2(config)#interface Serial0/0/1R2(config-if)#ip address 23.1.1.2 255.255.255.0R2(config-if)#no shut


Konfigurasi IP di router 3


R3(config)#interface Loopback0R3(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.0.0.0R3(config-if)#exitR3(config)#interface Serial0/0/1R3(config-if)#ip address 23.1.1.3 255.255.255.0R3(config-if)#no shutR2(config-if)#exitR3(config-if)#interface Serial0/1/0R3(confiif)#ip address 34.1.1.3 255.255.255.0R3(config-if)#no shu

t
Konfigurasi IP di router 4


R4(config)#interface Loopback0R4(config-if)#ip address 4.4.4.4 255.0.0.0R4(config-if)#exitR4(config)#interface Serial0/1/0R4(config-if)#ip address 34.1.1.4 255.255.255.0R4(config-if)#no shut

2.Setelah memasukan IP address ke setiap router.Selanjutnya kita akan setting RIPV2 di semua router..
Router 1


R1(config)#router ripR1(config)#version 2R1(config)#network 1.0.0.0R1(config)#network 12.0.0.0R1(config)#no auto-summary
Router 2


R2(config)#router ripR2(config)#version 2R2(config)#network 2.0.0.0R2(config)#network 12.0.0.0R2(config)#network 23.0.0.0R2(config)#no auto-summary
Router 3


R3(config)#router ripR3(config)#version 2R3(config)#network 3.0.0.0R3(config)#network 23.0.0.0R3(config)#network 34.0.0.0R3(config)#no auto-summary
Router 4


R4(config)#router ripR4(config)#version 2R4(config)#network 4.0.0.0R4(config)#network 34.0.0.0R4(config)#no auto-summary